Pasti sering lihat pengendara bawa botol air meneral di motornya? Botol yang mungkin baru dibeli itu nempel di bagian motor dengan tempat dudukan sendiri. Botol itu pasatinya mengikuti si empunya ke mana ia berkendara.
Saat cuaca panas botol plastik air mineral terkena sengatan panas. Kepikiran nggak kalau efek dari panas matahari itu akan mempengaruhi kualitas air minum yang tersimpan di dalam botol plastik. Walaupun botol dalam keadaan tertutup?
Secara kimia botol plastik air mineral yang terkena panas tidak masalah, asalkan dalam botolnya bersih.Tidak ada perubahan kimia dari bahan botol plastik itu karena panas matahari yang lama. Sebab bahan botol yang dipakai untuk air mineral sudah memiliki standardisasi yang sudah ditentukan pemerintah.
"Menjadi masalah adalah kualitas air minum di dalam botol. Kalau kualitasnya jelek, air mineral mengandung jamur dan bekteri di atas ketentuan standar. Jika jamur dan bakteri terkena panas matahari, akibatnya pertumbuhan bakteri dan jamur bisa jauh lebih cepat. Sehingga kualitas air mineral menurun," terang Drs. Sunardi M.Si, Direktur Laboratorium Afiliasi Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
Dari hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bekerja sama dengan laboratorium Afiliasi UI didapatkan seperempat merek air mineral yang ada di pasaran kualitasnya jelek. "Kandungan bakterinya sepuluh kali lipat dari batas normal," lanjut Sunardi yang ogah menyebut merek air mineral yang kualitasnya buruk itu.Dari hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bekerja sama dengan laboratorium Afiliasi UI didapatkan seperempat merek air mineral yang ada di pasaran kualitasnya jelek. "Kandungan bakterinya sepuluh kali lipat dari batas normal," lanjut Sunardi yang ogah menyebut merek air mineral yang kualitasnya buruk itu.
Sunardi juga meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi soal air mineral yang berkualitas kurang oke dari YLKI. Kalo gitu, ati-ati deh beli air mineral.
0 komentar:
Posting Komentar